ALLAHU'AKBARR!!! Ingin Hancurkan Masjidil Haram, Rudal Syiah Malah Hancur Sebelum Masuk Makkah, Lihat Videonya

Militer Syiah Houthi meluncurkan rudal balistik kamis. Rudal canggih tersebut diduga akan diarahlan ke Masjidil Haram Makkah.

Untungnya, Rudal Syiah Houthi itu belum sampai menyentuh pelataran Masjidil Haram dan hbahkan dapat dihancurkan sebelum memasuki Makkah. Rudal tersebut kabarnya berhasil ditangkis oleh militer koaisi Arab yang dikepalai Arab Saudi.

Kehancuran rudal tersebut tertangkap kamera dan videoanya telah tersebar luas di internet. Peristiwa yang terjadi pada malam hari tersebut nampak begitu jelas. Tak pelak, video berdurasi 56 detik ini menyulut amarah 1,5 milyar umat muslim di seluruh dunia.

Rudal Syiah Houthi

Rudal Syiah Houthi meledak dan hancur berkeping-keping sekitar 65 Km atau 40 Mill menuju arah Makkah. Jarak yang lumayan dekat untuk sebuah rudal. Bisa terbayang apa yang akan terjadi jika rudal tersebut menghancurkan Masjidil Haram. Tak hanya itu, bayangkan berapa puluh juta umat muslim yang akan menjadi korban?



Makkah yang menjadi pusat agama Islam selalu ramai setiap harinya. Banyak situs sejarah dan tempat-tempat suci yang begitu dimuliakan di tempat ini. Namun, mengapa malah dijadikan sasaran rudal? Ini adalah sebuah pertanyaan besar bagi seluruh umat muslim dunia.

.

Usut punya usut, ternyata bukan Masjidil Haram yang menjadi sasaran Rudal Syiah Houthi. Setelah dikonfirmasi pada Jumat, pihak Syiah Houthi mengatakan bahwa sasarannya adalah bandara internasiol kin abdul aziz jeddah. Tak pernah sedikitpun trelintas di piikran Mereka untuk menghanjurkan Masjidil Haram.

Meskipun bukan Masjidil Haram yang jadi sasaran, apa yang dilakukan oleh golongan Syiah ini tetap tak bisa dibenarkan. Meluncurkan rudal sama saja dengan mendeklarasikan perang.

Lihat Video Rudal Syiah Malah Hancur Sebelum Masuk Makkah

Sebelumnya, kaum Syiah Houthi memang telah lama diklaim sebagai kaum pemberontak. Bahkan golongan ini telah berhasil menguasai sebagian Kota Yaman termasuk Ibukota Sanaa. Keberhasilan ini diproleh berkat persekutuan dengan loyalis mantan presiden Ali Abdullah Shaleh.


SUMBER; http://www.lihat.co.id/